Selasa, 10 Februari 2009

simbok

Simbok, ada kerinduan anakmu tuk bersimpuh

Manakala alunan doa-doamu berkumandang

Betapa kaki kaku tergerak

Tak ada keberanian tuk bersujud

Simbok, sudah beratus kali air matamu membasahi rumah gubukmu

Mengingat tabiat buruk anakmu ini

Kutinggalkan kau dan rumah gubukmu .... dalam kesepian

Demi setumpuk uang dan nafsu ragawi

Simbok, kuingin bersimpuh dibawah telapak surgamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar